EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP DURASI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

  • Nur Hidayatin S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi
Keywords: Pendidikan Kesehatan, Ibu Bersalin, Persalinan Spontan, Durasi Persalinan

Abstract

Persalinan lama (macet) akan berdampak buruk untuk ibu dan janin. Pendidikan kesehatan bisa menfasilitasi dalam pencegahan persalinan lama dan ibu bisa bersalin secara spontan. Durasi persalinan adalah lamanya waktu persalinan. Tujuan penelitian untuk menguji efektifitas pendidikan kesehatan terhadap lamanya waktu bersalin pada ibu yang melahirkan spontan. Studi ini adalah rancangan quasi experimental dengan melibatkan 54 ibu bersalin spontan (n=27 pada kelompok kontrol) dan (n=27 pada kelompok intervensi). Durasi persalinan diukur dalam menit. Program ini diberikan sejak ibu hamil 36-37 minggu sampai ibu melahirkan spontan (tidak seksio sesaria) dengan metode pengajaran, demonstrasi, follow up ibu via telepon setiap hari sampai masuk ruang bersalin dan observasi durasi persalinan di ruang bersalin. T-test digunakan untuk menganalisa data penelitian ini. Hasil menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan program pendidikan terhadap durasi persalinan kala 2 pada ibu dengan persalinan spontan di kelompok intervensi (t= 4.152, p =0.000) dibanding dengan kelompok kontrol. Namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi persalinan pada fase laten (t=0.88, p=0.383) dan fase aktif (t=0.358, p=0.722) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Luaran penelitian membuktikan program ini bisa diterapkan ditatanan praktek pelayanan kesehatan dalam mempersingkat durasi persalinan kala dua.
Section
Articles
Source